Kamis, 30 Mei 2013

DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :
 Intuisi : suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi.
 Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh Kebaikan pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan            :
a.  Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek.
b.  Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya.
c.  Keampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.

Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Kelemahan :
            a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang  baik.
            b. Sulit mencari alat pembandingnya, sehigga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya.
            c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan ke  putusan seringkali diabaikan.

Dasar-dasar Pengambilan Keputusan  Pengalaman  :
            Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis.  Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.  Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.

Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Fakta   :
            Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik.  Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.


Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Wewenang     :
            Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya.  Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
5. Rasional.
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal. Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:

Kejelasan masalah:
tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal.

Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Kelebihan :
a. Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb secara su-karela ataukah terpaksa.
b. Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama.
c. Memiliki otentisitas (otentik).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar