Media,
Teknologi, dan Pembelajaran kelemahan, maka muncul perspektif yang ingin
memperbaiki atau menyempurnakan perspektif terdahulu yaitu perspektif kognitif.
Kekuatan utama pada paham ini memposisikan pikiran sebagai unsur utama yang menentukan
berhasil atau tidaknya kegiatan belajar yang diikuti oleh seorang individu.
Alat yang kita kenal dengan istilah mental dan pikiran menjadi sarana utama
bagi individu untuk melakukan adaptasi dengan lingkungan alam dan sosialnya.
Piaget menggolongkan proses mental individu dalam merespon ... kelompok belajar
di dalam kelas-belajar mandiri, kelompok kecil, atau satu kelas secara
menyeluruh? Apakah susunan kekuasaan-seberapa jauh siswa dapat mengkontrol
aktivitasnya sendiri? Dan apakah struktur penghargaan-adalah kerja sama
dibandingkan membantu peningkatan kompetisi? Robert Slavin sudah mengambil
posisi sebagai peneliti mengatakan bahwa cooperative learning lebih efektif dan
lebih menguntungkan sosial dari pada pembelajaran kompetitif dan pembelajaran
individualistik.
Approaches ...
Dalam
sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya,
komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan
dari pendidik dan pebelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan
teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial, karena
sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji
media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar
siswa.LEARNINGBelajar adalah proses pengembangan pengetahuan,
ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi individu,
menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media,
dan teknologi.
Belajar adalah
proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian,
belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan
penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar
berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat
beberapa pandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf.
Pembahasan kali ini juga akan menggambarkan berbagai aturan dari media dalam
belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda, seperti
presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan
teknologi yang berhubungan dengan belajar.1. Psychological Perspective on
LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari media dan teknologi di
dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana masyarakat
telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan
dengan psychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada
pertengahan 1950an, fokus ...
Pengertian
Pengukuran, Penilaian, Pengujian, Evaluasi, dan Asesmen
keputusan
terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil pengukuran dengan suatu
kriteria tertentu (ukuran baik buruk). Putusan itu sesuai atau tidak sesuai
dengan kriteria itu. Sedangkan kegiatan mengevaluasi adalah kegiatan mengukur
dan menilai itu. Jadi kegiatan pengukuran, penilaian, dan evaluasi itu bersifat
hierarkhis, artinya dilakukan secara berurutan: dimulai dengan pengukuran,
dilanjutkan dengan penilaian, dan diakhiri dengan mengevaluasi. Pengukuran
menurut Guilford ( 1982) ... kelompok. Proses penilaian mencakup pengumpulan
bukti untuk menunjukkan pencapain belajar peserta didik. Penilaian menurut
Griffin & Nix (1991) suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk
menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu. Di sini penilaian berhubungan
dengan setiap bagian dari proses pendidikan, bukan hanya keberhasilan belajar
saja, tetapi mencakup semua proses mengajar dan belajar. Oleh karena itu
kegiatan penilaian tidak terbatas pada karakteristik peserta didik, te ...
Pengukuran
adalah kegiatan mengukur. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu
ukuran.
Misalnya
mengukur panjang meja dengan satuan panjang yaitu meter, atau mengukur berat
badan dengan satuan berat yaitu kilogram. Hasil pengukuran bersifat
kuantitatif.Penilaian adalah kegiatan menilai.
Menilai adalah
mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil
pengukuran dengan suatu kriteria tertentu (ukuran baik buruk). Putusan itu
sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria itu.Sedangkan kegiatan mengevaluasi
adalah kegiatan mengukur dan menilai itu. Jadi kegiatan pengukuran, penilaian,
dan evaluasi itu bersifat hierarkhis, artinya dilakukan secara berurutan dimulai
dengan pengukuran, dilanjutkan dengan penilaian, dan diakhiri dengan
mengevaluasi.Pengukuran menurut Guilford ( 1982) adalah proses penetapan angka
terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran pendidikan berbasis
kompetensi dasar berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau
kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukauran dapat
menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yang memiliki
jawaban benar atau salah, atau suatu pernyataanpermintaan untuk melakukan
sesuatu. Nontes berisi pertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban
benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentuk kuesioner atau inventori.
Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik diminta menjawab
atau memberikan pendapat terhadap pernyataan. Inventori merupakan instrumen
yang berisi tentang laporan diri yaitu keadaan peserta didik, misalnya potensi
peserta didik....
kurang jelas, termasuk dalam materi kelebihan dan kekurangan keputusan individu dan juga keputusan kelompok
BalasHapusjawaban ga jelas
BalasHapus