Kamis, 30 Mei 2013

Dunia Kelompok


Dunia Kelompok
Dunia pada kaget, team jerman yang tidak diunggulkan bisa mengantongi masing-masing empat gol dalam tiga petandingan dengan team yang memiliki gudang bintang yang bayarannya sangat wuah ! ( Australia, England dan Argentina )  Semua pada memandang sebelah mata atas team Jerman yang pemainnya rata-rata cukup baik, masih muda dan dirasakan belum banyak pengalaman.

Jika kita simak world cup sebelumnya, Jerman tiga kali masuk semifinal, dengan kualitas yang tidak beda jauh, namun semua itu dibuktikan hanya dengan kemampuan team work yang solit . Apa komentar pemain Jerman saat ditanya wartawan dengan kehebatan mencetak gol yang jumlahnya hampir menyamai bintang top ? Sungguh luar biasa katanya ” Apa artinya saya bisa meraih top score, jika team saya kalah ? “ Mereka mengatakan yang membedakan team Jerman yang lalu dengan sekarang, bahwa mereka memiliki pemain yang masih muda, dan skill yang rata2 baik. Semua ini menjadi team work yang lebih tangguh !

Coba bayangkan team tangguh yang pelatihnya mengandalkan pemain yang memiliki skill hebat, tumpuan semua padanya, begitu mati langkah, pelatih bingung, tidak banyak berbuat, kehilangan kreatif, tidak heran Ruben marah sama pelatih dan teman sendiri gara-gara diganti pemain lain. Ronaldo menyalahkan pelatihnya, Maradona menggantungkan pada Messi, apa hasilnya ? Mengapa Messi menangis ? Apa yang ditangisi ? yang pasti menangisi popularitasnya jatuh ( karena akan disamakan dengan kehebatan Maradona masa lalu ), kemungkinan bayarannya berkurang dan yang mengelukan tidak ada, sebaliknya akan menerima caci-maki. England juga menggantungkan Roney, tidak banyak beda dengan Argentina.

Satu pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, bukan saja pada gelanggang olah raga, semacam sepak bola, dalam rumah tangga, dalam organisasi, dalam pemerintahan, siapapun yang menjadi pemimpin maupun orang yang duduk dalam team yang selalu mengganggap dirinya lebih hebat dari orang lain, meremehkan kekuatan team kerja, akan berakibat kehancuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar