Pengertian Sistem ekonomi
Istilah “sistem” berasal dari
perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan
yang terdiri dari macam-macam bagian. Pada dasarnya sebuah sistem adalah suatu
organisasi besar yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat
kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu (Dumairy, 1996: 28). Suatu sistem
muncul karena adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Pemenuhan kebutuhan manusia yang sangat bervariasi akan memunculkan sistem yang
berbeda-beda. Kebutuhan manusia yang bersifat dasar (pangan, pakaian, papan)
akan memunculkan suatu sistem ekonomi
Dalam arti Sistem Sistem ekonomi
adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi yang
dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4
macam yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ini
memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun
2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat Sistem ekonomi
terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi
yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh
pemerintah.
3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal Sistem
ekonomi liberal disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana
pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas
bersaing.
4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi
campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan
yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar